DENPASAR imigrationtoday.id, Visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara sebagai izin bagi seseorang untuk masuk, tinggal, atau meninggalkan wilayah negara tersebut untuk jangka waktu tertentu.
Visa biasanya ditempelkan pada paspor dan memiliki berbagai jenis tergantung tujuan kunjungan.
Berikut adalah beberapa jenis visa yang umum dikenal:
1. Visa Turis
Visa turis adalah jenis visa yang paling umum digunakan bagi pelancong yang ingin mengunjungi suatu negara untuk tujuan liburan atau rekreasi. Visa ini biasanya memiliki durasi terbatas, antara 30 hingga 90 hari, tergantung kebijakan negara yang dikunjungi. Pemegang visa turis tidak diperbolehkan bekerja selama berada di negara tersebut.
2. Visa Bisnis
Visa ini dikeluarkan bagi mereka yang melakukan perjalanan ke negara lain untuk urusan bisnis, seperti menghadiri rapat, konferensi, atau pertemuan dengan mitra bisnis. Visa bisnis umumnya berlaku untuk jangka waktu pendek, dan tidak memberikan izin kepada pemegangnya untuk bekerja penuh di negara tersebut, melainkan hanya untuk kegiatan bisnis sementara.
3. Visa Pelajar
Visa pelajar diberikan kepada individu yang akan menempuh pendidikan di lembaga akademik suatu negara. Durasi visa ini biasanya disesuaikan dengan durasi program pendidikan yang diikuti, baik itu program sarjana, pascasarjana, atau kursus singkat. Pemegang visa pelajar terkadang diizinkan untuk bekerja paruh waktu selama masa studi, tergantung peraturan negara tujuan.
4. Visa Kerja
Visa kerja adalah jenis visa yang memungkinkan pemegangnya untuk bekerja di negara tujuan secara sah. Visa ini biasanya dikeluarkan untuk jangka waktu yang lebih panjang, sering kali tergantung pada kontrak kerja atau izin kerja yang diberikan oleh perusahaan tempat pemohon bekerja. Visa kerja berbeda-beda jenisnya tergantung pada jenis pekerjaan dan industri.
5. Visa Keluarga (Family Visa)
Visa keluarga diberikan kepada anggota keluarga yang ingin bergabung dengan kerabat yang tinggal di luar negeri, seperti pasangan, anak, atau orang tua. Visa ini bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung situasi dan kebijakan imigrasi negara tersebut. Banyak negara yang memiliki aturan ketat terkait visa keluarga untuk mencegah penyalahgunaan.
6. Visa Transit
Visa transit diperlukan oleh pelancong yang harus singgah di suatu negara sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir. Visa ini biasanya berlaku untuk jangka waktu sangat singkat, misalnya hanya beberapa jam atau hari, tergantung dari aturan negara transit. Pemegang visa transit biasanya tidak diperbolehkan meninggalkan area bandara.
7. Visa Diplomatik
Visa diplomatik diberikan kepada diplomat atau pejabat pemerintahan yang melakukan perjalanan ke negara lain untuk keperluan tugas resmi. Visa ini memberikan berbagai keistimewaan dan imunitas sesuai dengan aturan hukum internasional yang berlaku. Pemegang visa ini tidak akan dikenakan beberapa peraturan yang berlaku bagi warga negara biasa.
8. Visa Permanent Resident (PR)
Visa ini memberikan hak bagi seseorang untuk tinggal dan bekerja secara permanen di suatu negara. Visa PR tidak sama dengan kewarganegaraan, namun pemegangnya biasanya diberikan hak-hak yang hampir sama dengan warga negara, seperti akses ke fasilitas umum dan layanan sosial. Proses pengajuan visa ini umumnya lebih panjang dan rumit dibandingkan visa lainnya.
9. Visa Kerja dan Liburan (Working Holiday Visa)
Visa ini memungkinkan seseorang untuk bekerja sementara di suatu negara selama masa liburan. Program ini umumnya tersedia untuk pelancong muda (biasanya berusia 18-30 tahun), yang ingin mendapatkan pengalaman bekerja sambil menjelajahi negara tersebut. Durasi visa kerja dan liburan biasanya antara 6 bulan hingga 1 tahun.
10. Visa Religi (Religious Visa)
Visa religi dikeluarkan untuk individu yang ingin mengunjungi suatu negara untuk keperluan agama, seperti ziarah atau kegiatan keagamaan lainnya. Misalnya, visa haji yang diberikan untuk umat Muslim yang ingin melakukan ibadah haji di Arab Saudi. (***)
