BANGLI imigrationtoday.id, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli kembali melaksanakan penggeledahan rutin, Senin (25/11/2024).
Kegiatan yang melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) seperti TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban serta mempertahankan predikat “Bersih Narkoba”.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan lingkungan Lapas tetap steril dari barang-barang terlarang.
“Penggeledahan ini tidak hanya menjadi program dari Menteri Hukum dan HAM, tetapi juga penting dilaksanakan secara rutin guna menjaga keamanan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, penggeledahan tidak hanya difokuskan pada blok hunian seperti biasanya, tetapi juga menyisir tempat-tempat ibadah yang berada di dalam Lapas, seperti Pura, Gereja, Wihara, dan Masjid.
“Kami melaksanakan penggeledahan di seluruh area Lapas, termasuk tempat ibadah, karena ada potensi area tersebut digunakan untuk menyembunyikan barang-barang terlarang,” tambah Kalapas.
Dari penggeledahan tersebut, tim gabungan berhasil menemukan dan mengamankan sejumlah barang yang dianggap membahayakan, seperti, gunting, potongan gergaji besi, potongan bambu, tali rafia, kawat, jarum. Tidak ditemukan barang elektronik seperti ponsel maupun narkotika selama operasi berlangsung.
Selain penggeledahan, Lapas Narkotika Bangli juga melaksanakan tes urine terhadap 20 warga binaan yang dipilih secara acak dan 5 petugas Lapas. Hasil tes menunjukkan bahwa semuanya negatif dari penggunaan narkoba. (***)
