Imigrasi Denpasar Setor Rp140,5 Miliar Lebih untuk Kas Negara Sepanjang 2024

DENPASAR imigrationtoday.id, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menyetorkan Rp140.516.164.593 atau Rp140,5 miliar lebih untuk kas negara dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Jumlah tersebut melebihi target yang dicanangkan yakni sebesar Rp73.780.371.000. PNBP tersebut diperoleh dari layanan keimigrasian berupa permohonan paspor, izin tinggal keimigrasian, serta visa.
“Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan berbasis anggaran, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar mampu merealisasikan anggaran mencapai 97,76 persen,” kata Kepala Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra dalam siaran pers, Selasa (31/12/2024).
Dalam hal pelayanan keimigrasian, Imigrasi Denpasar telah menerbitkan 63.601 paspor bagi Warga Negara Indonesia, yang terdiri dari 31.414 paspor elektronik dan 32.187 paspor non elektronik. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 55.773 paspor.
“Selama 2024 ini kita duga ada pemohon paspor yang ingin bekerja di luar negeri tanpa melalui prosedur yang tetap dan kita lakukan penolakan permohonan paspor sebanyak 37 orang,” tambah Ridha.
Sedangkan untuk penerbitan izin tinggal bagi Warga Negara Asing mencapai 45.082 permohonan yang meliputi Izin Tinggal Kunjungan (ITK) sebanyak 9.215 permohonan, Izin Tinggal Terbatas (ITAS) sebanyak 9121 permohonan, Izin Tinggal Tetap (ITAP) sebanyak 893 permohonan, dan perpanjangan Visa On Arrival (VOA) sebanyak 25.853 permohonan.
Di sisi lain, Ridha menerangkan, Imigrasi Denpasar mencatat sebanyak 31.550 orang wisatawan asing dari berbagai negara masuk melalui TPI Pelabuhan Benoa sepanjang tahun 2024. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
Kedatangan WNA didominasi oleh penumpang kapal pesiar berkewarganegaraan Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa. Kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa pada tahun 2024 total sudah ada 16 kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa.
Beragam fasilitas dan kemudahan pun diberikan Imigrasi Denpasar bagi penumpang kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Benoa, salah satunya melalui program Immigration On Shipping yakni proses pemeriksaan keimigrasian yang dilakukan langsung di atas kapal selama berlayar menuju Indonesia.
“Dengan program Immigration On Shipping, akan mempersingkat waktu dan memangkas antrean pada area kedatangan pelabuhan sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik serta rasa nyaman kepada wisatawan mancanegara,” tambah Ridha. (***)