Upaya Rutan Negara Dukung Ketahanan Pangan Nasional

JEMBRANA imigrationtoday.id, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara berkomitmen mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan mengembangkan berbagai pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Program ini sejalan dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang berfokus pada pengembangan keterampilan serta pemberdayaan warga binaan agar dapat berkontribusi pada ketahanan pangan.
Salah satu program pembinaan unggulan di Rutan Negara yaitu pembinaan kelompok kerja (Pokja) ayam dan bebek petelur yang tiap harinya mampu menghasilkan 400 butir telur ayam dan 80 butir telur bebek.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Negara I Nyoman Tulus Sedeng mengatakan, melalui pembinaan pokja ayam dan bebek petelur, warga binaan diajarkan cara beternak ayam secara efektif dan efisien.
Mulai dari perencanaan kandang yang baik,
pemilihan bibit berkualitas, hingga manajemen pemberian pakan yang tepat.
“Pembinaan ini juga mencakup pengetahuan tentang biosekuriti, pencegahan penyakit, serta pengelolaan kesehatan ternak untuk memastikan hasil produksi yang optimal,” kata Tulus Sedeng.
Tulus Sedeng menambahkan, program ini tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Telur yang dihasilkan dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan di Rutan, serta disalurkan ke masyarakat sekitar sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan di area sekitar Rutan.
“Hasil telur yang telah terjual nantinya akan dilaporkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang kemudian disisihkan untuk honor atau premi warga binaan yang bertugas sebagai upah kerja keras dan ketekunannya dalam menjalankan pembinaan,” timpal Tulus Sedeng.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, mengapresiasi kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Rutan Negara.
“Saya mengapresiasi Rutan Negara dalam mendukung program pemerintah sekaligus memberikan warga binaan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berjalan,” ungkap Pramella. (***)