BeritaImigrasi

Mantap! Imigrasi Ngurah Rai Bentuk Unit Siber Keimigrasian

BADUNG imigrationtoday.id, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai membentuk Unit Siber Keimigrasian dalam rangka mengantisipasi pelanggaran keimigrasian yang dilakukan orang asing.

Nantinya, tugas utama Unit Siber Keimigrasian adalah untuk melakukan pencarian dan analisis data serta informasi terkait aktivitas orang asing di media elektronik dan sosial, memantau perilaku orang asing yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.

Selanjutnya menyusun laporan secara berkala terkait pelaksanaan tugas yang melibatkan pengawasan dan penindakan keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra menekankan bahwa pergeseran pola pelanggaran keimigrasian menuntut cara kerja baru dalam pengawasan terhadap orang asing khususnya di wilayah Bali.

“Pengawasan terhadap orang asing harus dilakukan secara proaktif. Petugas Imigrasi harus mampu mendeteksi secara dini potensi pelanggaran yang dilakukan oleh orangasing melalui pengawasan pada media sosial dan media pemberitaan,” kata Suhendra.

“Jangan sampai pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh orang asing mengganggu iklim pariwisata Bali dan merugikan masyarakat. Untuk itu, pengawasan terhadap orang asing harus dilakukan secara tepat, terukur, efektif dan efisien. Kita harus pastikan bahwa setiap orang asing yang berada di Bali mematuhi peraturan keimigrasian yang berlaku,” lanjutnya.

Suhendra menerangkan, sejak dibentuk pada 4 November 2024, Unit Siber Keimigrasian Imigrasi Ngurah Rai berhasil mengungkap empat kasus penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian.

Dari keempat temuan tersebut, Imigrasi Ngurah Rai telah memberikan tindakan tegas berupa pendeportasian terhadap sepuluh orang asing yang terbukti melakukan pelanggaran.

“Unit Siber Keimigrasian juga terus melakukan pemantauan dan pengumpulan bahan keterangan terhadap dugaan pelanggaran keimigrasian lainnya yang telah terdeteksi melalui pengawasan siber,” tambah Suhendra.

Lebih jauh, Suhendra mengklaim pembentukan Unit Siber Keimigrasian membuat petugas semakin responsif dalam menindaklanjuti pelanggaran orang asing.

“Sehingga akan tercipta lingkungan yang aman dan kondusif guna mendukung pariwisata Bali yang berkualitas,” pungkas dia. (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button