Warga Binaan Lapas Jember Budidaya Ikan Air Tawar, Kontribusi Program Ketahanan Pangan

JEMBER imigrationtoday.id, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember (Lapas Jember) berinovasi dengan mempersiapkan warga binaannya untuk berkontribusi dalam program ketahanan pangan melalui budidaya komoditas ikan air tawar.
Dalam program ini, warga binaan akan membudidaya ikan nila dan lele pada sepuluh kolam yang telah disediakan, dengan pengawasan secara berkala dari petugas untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan kegiatan tersebut.
“Ikan-ikan yang dibudidayakan ini terpantau sehat dan berkualitas, meskipun saat ini belum siap untuk dipanen,” kata Kepala Lapas Jember RM. Kristyo Nugroho.
Kristyo menambahkan bahwa budidaya ikan ini berpotensi menambah gizi bagi warga binaan.
“Budidaya ikan ini akan menjadi bagian dalam mendukung program ketahanan pangan sesuai perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andriyanto,” jelas Kristyo.
Lebih lanjut, Kristyo menerangkan bahwa nantinya ikan-ikan yang dibudidaya ini akan dibeli oleh penyedia bahan makanan yang telag bekerja sama dengan Lapas Jember.
“Oleh karena itu, kami harus memperhatikan kualitas dari ikan yang akan dipanen,” tandas Kristyo.
Kristyo menyebut, program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi warga binaan, tetapi juga untuk memberikan mereka bekal keterampilan yang dapat bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Melalui kegiatan ini diharapkan Lapas Jember tidak hanya berfungsi sebagai tempat rehabilitasi, tapi juga sebagai pusat pembelajaran guna menumbuhkan semangat berwirausaha bagi warga binaan,” tutupnya. (***)