16 Warga Binaan Nasrani Lapas Kerobokan Ikuti Pendidikan Teologi

BADUNG imigrationtoday.id, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menyelenggarakan Pendidikan Teologi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan moral dan spiritual, sebagai bagian dari upaya membentuk karakter yang lebih baik bagi warga binaan.
Sebanyak 16 warga binaan Nasrani mengikuti kegiatan yang bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Theologia Anugrah Indonesia dan dibimbing oleh Ir. Derincen Hasugian, M.Th.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menyatakan bahwa Pendidikan Teologi menjadi langkah penting dalam mendukung pembinaan moral dan spiritual warga binaan.
“Saya berharap warga binaan mengikuti pendidikan Teologi ini dengan sungguh-sungguh, agar nantinya ilmu yang diberikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya setelah selesai menjalani masa pidana,” ujar Kristyo.
Selain menambah wawasan keagamaan, program ini diharapkan mampu membantu warga binaan memperbaiki diri, baik dari segi moral maupun spiritual.
Dengan demikian, mereka dapat menjadi individu yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pidana, sekaligus siap untuk kembali ke tengah masyarakat. (***)