Imigrasi Ngurah Rai Diduga Lepas Bule Belanda yang Lakukan Aksi Tak Senonoh

BADUNG imigrationtoday.id, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai diduga melepas pria lansia asal Belanda berinisial HRC (60). Padahal, faktanya dia melakukan aksinya diduga menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban.
HRC diketahui melakukan aksi tak senonoh dengan mencaci maki warga lantas mempeloroti celananya dan menungging memperlihatkan pantatnya.
Kini, bule asal Negeri Kincir Angin tersebut bebas berkeliaran dengan santai seolah menjadi orang yang kebal hukum, dan tanpa merasa telah melakukan pelanggaran.
“Ya, menurut kami orang awam, kalau ada bule terbukti menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban, akan diamankan dan dikerangkeng, bahkan dideportasi,” beber Pak Man, warga Tibubeneng yang ikut melihat aksi HRC.
Beberapa hari kemudian, tim Imigrasi mendatangi lokasi dan memanggil HRC. Keesokan hari, HRC menghadap dan diperiksa siang hari.
Yang mengejutkan, malam hari di hari yang sama dia kembali memperlihatkan batang hidungnya. Dari gestur lirikan dan senyuman seolah mengejek warga secara halus, bahwa dirinya kebal hukum.
“Tingkah lakunya semakin menjadi-jadi. Ya mau gimana lagi, bule sakti soalnya,” kilah warga ini.
Di sisi lain, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Nyoman Asta tak menampik bahwa HRC memang dilepaskan.
“Infonya masih dalam penyelidikan, cuman tidak ditahan,” singkat Jubir Imigrasi Badung.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Alexander Maxwell menyatakan, anggota telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
“Ya kami memberlakukan Surat Tanda Penerimaan (STP) Pasportnya,” tutur Alex.
Diberitakan sebelumnya, HRC sempat menjadi perbincangan hangat karena aksinya tak senonohnya.
Kejadian ini berlangsung beberapa waktu lalu, di depan salah satu villa kawasan Banjar Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, dan terekam kamera.
Untuk diketahui, dalam potongan video yang beredar luas, HRC berjalan tanpa menggunakan alas kaki, dalam keadaan setengah telanjang. Didampingi seorang pria, dia terlihat memarahi warga yang ada di sekitar lokasi.
Bahkan ia diketahui sempat mengumpat sambil mengacungkan jari tengah beberapa kali ke arah warga. Juga menggunakan ibu jari, mengarahkan garisan melintang pada leher, sambil memaki-maki. (***)